1. Memahami Dasar-dasar Lithium Battery Kimia
Mengoperasikan secara efisien dalamKisaran State of Charge (SOC) 20%-80%.
Sangat sensitif terhadap suhu ekstrim, terutama paparan jangka panjang terhadappanas di atas 45°C (113°F).
Membutuhkan dedikasiSistem Manajemen Baterai (BMS)untuk mencegah overcharging atau deep discharging.
Konstan arus/konstan tegangan (CC/CV)profil pengisian.
Kompensasi suhu untuk menyesuaikan tingkat pengisian di lingkungan panas/dingin.
b. Hindari Pengisian Parsial Sering
Stabilitas tegangan.
Pengimbangan sel (perbedaan tegangan antara sel harus < 0,1 V).
b. Terminal dan Sambungan Bersih
Mengprogram ulang BMS kendaraan untuk mengenali kimia lithium (membutuhkan alat OEM / dealer).
Sesuaikan batas tegangan pengisian ke14.2V ∙14.6V(tipikal untuk LiFePO4).
Muat baterai ke50%-60% SOC.
Simpan dalam lingkungan yang kering dan terkontrol suhu (15°C/ 25°C/ 59°F/ 77°F).
Isi ulang setiap 3 bulan untuk mencegah debit diri di bawah 10%.
1. Memahami Dasar-dasar Lithium Battery Kimia
Mengoperasikan secara efisien dalamKisaran State of Charge (SOC) 20%-80%.
Sangat sensitif terhadap suhu ekstrim, terutama paparan jangka panjang terhadappanas di atas 45°C (113°F).
Membutuhkan dedikasiSistem Manajemen Baterai (BMS)untuk mencegah overcharging atau deep discharging.
Konstan arus/konstan tegangan (CC/CV)profil pengisian.
Kompensasi suhu untuk menyesuaikan tingkat pengisian di lingkungan panas/dingin.
b. Hindari Pengisian Parsial Sering
Stabilitas tegangan.
Pengimbangan sel (perbedaan tegangan antara sel harus < 0,1 V).
b. Terminal dan Sambungan Bersih
Mengprogram ulang BMS kendaraan untuk mengenali kimia lithium (membutuhkan alat OEM / dealer).
Sesuaikan batas tegangan pengisian ke14.2V ∙14.6V(tipikal untuk LiFePO4).
Muat baterai ke50%-60% SOC.
Simpan dalam lingkungan yang kering dan terkontrol suhu (15°C/ 25°C/ 59°F/ 77°F).
Isi ulang setiap 3 bulan untuk mencegah debit diri di bawah 10%.